Selasa, 30 Desember 2014

Laporan Penelitian

Nama            : Cahya Drajat
NPM             : 21212541
Kelas             : 3EB02
Mata Kuliah  : Bahasa Indonesia 2

LAPORAN PENELITIAN
Talkshow
Mengelola Klinik Asuransi Sampah

Laporan yang saya buat ini berdasarkan hasil dari Talkshow Gunadarma mengenai mengelola Klinik Asuransi Sampah. Berikut ini adalah uraiannya :

I. Pendahuluan

Sampah adalah suatu barang yang tidak ada nilai manfaat dan kegunaan setelah digunakan oleh manusia. Sampah seringkali oleh kebanyakan orang dianggap sesuatu yang kotor dan tidak dapat dipakai lagi. Dalam acara ini kita dapat mengetahui bagaimana suatu sampah itu dijadikan uang dan digunakan untuk berobat.

II. Sasaran yang telah dicapai

            Manfaat sampah, cara pengelolaannya dan proses yang ingin dijalani. Memberikan Informasi yang sangat bermanfaat kepada Mahasiswa dan Mahasiswi untuk bisa mengetahui mengenai Asuransi.

III. Response Penonton

            Setelah acara tersebut berakhir kami memberikan angket untuk menilai bagaimana acara talkshow tersebut berlangsung. Hasilnya adalah :
1. 80 % mengatakan bahwa acara talkshow tersebut bermanfaat, lancar, dan pembawa acaranya sangat baik dalam membawakan acara.
2. 10% mengatakan bahwa ada kekurangan dalam hal penyampaian dan memberikan tanya jawab kepada penonton.
3. 10% mengatakan bahwa performance dari bandnya kurang baik dan dalam segi audionya juga kurang baik.

IV. Metodologi Penelitian

            Penelitian ini menggunakan Metode Wawancara yaitu tehnik pengumpulan data yang sesuai berdasarkan laporan verbal dimana pada wawancara ini terdapat dialog yang dilakukan oleh interviewer (pewawancara) untuk memperoleh informasi dari interviewee (orang yang diwawancarai). Adapun interviewee yang peneliti wawancarai adalah narasumber dan mahasiswa yang pernah mengikuti dengan objek penelitian. 

V. Kesimpulan dan saran

Hal ini dapat kita mengetahui informasi bahwa Dokter Gamal Albinsaid pendiri Klinik Asuransi Sampah di Malang, Jawa Timur. Anggota klinik membayar iuran asuransi berupa sampah seharga Rp 10.000. Saat ini, klinik asuransi sudah memiliki anggota sebanyak 700 orang. Seluruh anggota berasal dari masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah semisal pengayuh becak hingga pekerja rumah tangga. Mereka membayar iuran asuransi berupa sampah seharga Rp 10.000. Dari dana sampah tersebut, anggota bisa mendapat pengobatan gratis di klinik tersebut. "Kami sekarang fokuskan satu klinik di Malang," tutur peraih penghargaan Sustainable Living Young Enterpreneurs untuk kategori pemuda dari Kerajaan Inggris pada 31 Januari 2014 silam.

Saran yang dapat diambil di acara ini yaitu tema yang diambil di talkshow berikutnya dapat lebih bermanfaat dan talkhow ini di tahun berikutnya dapat diselenggarakan kembali.

Demikianlah laporan penelitian yang saya buat. Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan ilmu kita. Saya mohon maaf apabila ada kekurangan didalam laporan penelitian saya. Sekian dan Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar