Sabtu, 16 November 2013

Tugas Teori Ekonomi 1

Nama : Cahya Drajat
NPM : 21212541
Kelas : 2EB02
Tugas : Teori Ekonomi 1

Diketahui :
Persamaan : Q = 4 K1/2 L1/4 
Modal (K) per unit : $8
      Tenaga Kerja(L) per unit : $1
      Anggaran yang tersedia : $48

Ditanya :
a. Input K dan L yang harus digunakan agar biaya terendah !
b. Jumlah output yang dihasilkan Least Cost Combination !
c. Presentase perubahan jumlah output yang dihasilkan jika input modal (k) ditambah 8%, input L dan teknologi tetap !
d. Presentase perubahan perubahan output yang dihasilkan jika input L ditambah 10%. Modal (k) dan teknologi tetap!
e. Presentase perubahan output yang dihasilkan jika input K dan L ditambah 10%  sedangkan teknologi tetap !
f. Skala produksi proses produksi tersebut ( Inereasing, Decreasing, Constant )
g. Skala tingkat penggunaan input K dan L dalam proses produksi tersebut (Capital Intensive atau Labor Intensive) !

Jawab
a
 MPKMPL 
PK              PL

Q = 4K1/2L1/4
MP=  4(1/2) K1/2L1/4 = 2K-1/2L1/4
MPL  =  4K1.2  (1/4)L3/4 = K1/2L-1/4
PK  = 8
P= 1
C  = 48 2K-1/2 L1/2   = K1/2L3/4
                   8
L = 4K
PKK + PLL = C
8K + L = 48
8K + 4K = 48
12K = 48
    K = 4
L  = 4K
L  = 4 * 4 = 16
L = 16
Jadi, jumlah input K dan L yang digunakan agar biaya terendah adalah 4 unit dan 16 

b. Q = 4K1/2L1/4
Q = 4(4)1/2(16)1/4
Q = 4(2) * 4
Q = 32
Jadi, jumlah output yang dihasilkan pada saat Least Cost Combination adalah 32.
c. Besarnya koefisien elastisitas input K adalah K1/2 artinya jika input ditambah 1% (input tidak berubah), jika input modal (K) ditambah 8%, sedangkan input L yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah maka jumlah output meningkat sebanyak 4%.
d.  Besarnya koefisien elastisitas input L adalah L1/4, jika input L ditambah 1% (input tidak berubah) maka, output meningkat ¼%. Jadi, input modal (K) ditambah 10%, sedangkan input K yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah. Maka, jumlah output meningkat sebanyak 2,5%.
e. Besarnya penjumlahan koefisien elastisitas input K dan input L adalah ½ + ¼ = ¾ jika input K dan input L ditambah 1% maka output meningkat ¼%, jadi input modal (K) dan input tenaga kerja (L) ditambah 10% (proses produksi tidak berubah), maka jumlah output meningkat sebanyak 7,5%.
f.   Besarnya penjumlahan koefisien elastisitas input K dan input L adalah ½ + ¼ < 1. Skala produksi adalah Decreasing Return to Scale.
g. Koefisien elastisitas input K (EK = ½) > koefisien elastisitas input L (EL = ¼), proses produksi disebut Capital Intensive.

Sabtu, 09 November 2013

Tugas Kelompok Softskill



Nama Kelompok :           1. Andro THG Damanik ( 28212121 )
2. Benny Sitorus            ( 21212427 )
3. Cahya Drajat              ( 21212541)
4. Darel Akhir Syawal    ( 21212717 )
5. Dedi Butarbutar         ( 21212788 )
6. Rio Bagas                 ( 26212424)
Kelas                              :         2EB02
Tugas                             :         #Softskill Ekonomi Koperasi
                                                                            
KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA
(SB)
RUKO PERMAI BLOK B 11
Jl. Lap. Tembak ( Depan Bumiputera )
Cibubur, Jakarta Timur



NO
Hari / Tanggal
Materi Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Paraf
1.
Jumat, 4 Oktober 2013
Perkenalan

1.Memperkenalkan diri anggota kelompok dan menyampaikan maksud dan tujuan

2. Memberikan Motivasi

Pkl. 09.00 – 11.30
WIB
Pendamping :
1. Dedi butarbutar
2. Cahya Drajat



Koordinator :
Pak Sriyanto                     
                 Ttd
2.
Sabtu, 12 Oktober 2013

1. Pengertian Konsep dan Lingkungan Pemasaran.
1. Pemasaran adalah suatu kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan merencanakan, menentukan, harga sampai kepada mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa ke konsumen.

2. Definisi pemasaran bersandar pada konsep inti yang meliputi :
             Kebutuhan ( Needs )
             Keinginan ( Wants )
             Permintaan ( Demands )
Pkl. 10.00 – 13.30
WIB
Pendamping :
1. Benny Sitorus
2. Andro Damanik

Koordinator :
1. Suwandi
2. Dadang

 Ttd

3.
Jumat, 18 Oktober 2013
2. Fungsi – Fungsi Pemasaran.
1. Fungsi Penyimpanan, menjelaskan tentang metode penyimpanan seperti metode FIFO dan LIFO.

2. Fungsi Transportasi, menjelaskan tentang :
             Pemilihan lokasi produksi yang tepat
             Penentuan area pasar yang dilayani
             Pemilihan bentuk produk yang dipasarkan
             Pembuatan standard ukuran dan kualitas produk yang dipasarkan
3. Fungsi Standarisasi dan grading

Penentuan batas – batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang – barang manufaktur atau juga bisa menyederhanakan, mempermudah, serta meringankan biaya pemindahan komoditi dalam pemasaran.

4. Fungsi Periklanan
             Informing, adanya iklan membuat konsumen sadar akan merek – merek baru membidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merk.
             Persuading, iklan yang efektif akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.
             Adding value, periklanan memberi nilai tambah pada merk dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
Pkl. 13.00 -18.00 WIB

Pendamping :
1. Darel Akhir Syawal
2. Rio Bagas




Koordinator :
1. Suwandi
2. Dadang

Ttd

4.

Jumat, 25 Oktober 2013
3. Faktor – Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.

1. Faktor Eksternal :
Merupakan faktor yang meliputi :
Pengaruh keluarga, Kelas sosial, Kebudayaan, Marketing strategi, dan   Kelompok referensi.

2. Faktor Internal :
Merupakan faktor yang meliputi :
Motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, dan kepribadian.

             4 Tipe proses pembelian konsumen :

1. Proses Complex decision making, yaitu terjadi bila keterlibatan kepentingan tinggi pada pengambilan keputusan yang terjadi.

2. Proses brand loyalty, yaitu konsumen belajar dari pengalaman masa lalu dan membeli merk yang memberikan kepuasan yang tinggi dengan sedikit atau tidak ada proses pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

3. Proses limited decision making, yaitu konsumen membeli barang mencoba – coba, dalam hal ini untuk membandingkan terhadap barang yang lain yang biasanya dikonsumsi.

4. Proses inertia, inertia berarti konsumen membeli merk yang sama bukan karena loyal kepada merk tersebut, tetapi karena tidak ada waktu yang cukup dan ada hambatan mencari alternatif, proses pencarian informasi terhadap evaluasi dan pembelian merk.
Pkl. 13.00 – 17.00 WIB.
Pendamping :
1. Cahya Drajat
2. Rio Bagas

Koordinator :
1. Suwandi
2. Dadang

Ttd
               







NO
HARI / TANGGAL
MATERI
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PARAF
5.
Selasa, 29 Oktober 2013
·         Mengukur dan meramal pasar permintaan
































·         Beberapa hal strategis yang harus dilakukan dalam memasarkan produk atau jasa


1. Melakukan penelitian pasar tentang pelanggan untuk menentukan apa yang mereka senangi atau tidak disenangi
Serta bagaimana mereka merasakan produk yang kita pasarkan.

2. Perlunya menganalisis sifat – sifat dasar para pelanggan, dalam hal ini untuk mengetahui apa yang mereka miliki pada umumnya atau produk – produk apa yang mereka sering gunakan dalam kebutuhannya.

3. Perlunya meninjau manfaat dari penggunaan produk atau jasa yang kita pasarkan.

1. Ada produk atau jasa, pastikan bahwa cara mendapatkan dan menggunakan produk / jasa kita dijelaskan dengan tepat kepada pelanggan demikian juga manfaat – manfaatnya, Rincilah apa yang istimewa atau yang unik tentang produk / jasa dan bagaimana memberi manfaat atau organisasi yang ingin kita raih.

2. Penawaran

Penawaran mungkin hanyalah salah satu unsur strategi, akan tetapi dapat berpengaruh besar pada hasil – hasil yang akan kita capai. Penawaran itu harus sesuai dan layak untuk pasar sasaran kita, dalam hal ini semakin cepat pasar sasaran kita memahami apa penawaran yang kita tawarkan dan apa yang terkandung didalamnya, bagi mereka akan semakin besar peluang mencapai keberhasilan.

3. Media, cara yang paling efisien dan efektif untuk mencapai orang – orang yang perlu anda raih ( untuk mencapai target ).

4. Pelaksanaan yang kreatif, strategi yang kreatif harus merupakan bagian yang fleksibel.

5. Penentuan waktu, seringkali cara yang paling baik untuk menyusun hal ini adalah menggunakan batas waktu khusus yang dipaksakan kepada kita karena sifat produk atau jasa yang kita promosikan. Sebagai contoh :
Bila kita menyelenggarakan seminar.

6. Ramalan Perusahaan, adalah tingkat penjualan perusahaan yang diharapkan berdasarkan rencana pemasaran yang dipilih dan lingkungan pemasaran yang diasumsikan, dua konsep yang harus diperhatikan sehubungan dengan ramalan pemasaran yaitu :

1. Quota Penjualan :
Kumpulan sasaran penjualan produk, divisi perusahaan, atau pramuniaga yang merupakan peralatan manajer yang utama dalam mendefinisikan dan merangsang usaha penjualan.

2. Anggaran Penjualan :

Adalah estimasi yang cermat terhadap volume penjualan yang diharapkan dan terutama digunakan dalam melakukan pembelian dan keputusan – keputusan.

7. Potensi perusahaan, adalah batas yang dicapai perusahaan pada saat usaha pemasaran perusahaan meningkat relatif terhadap pesaing.


Pkl. 13.00 – 18.00 WIB
Pendamping :
1. Dedi B.
2. Benny Sitorus

Koordinator :
1. Dadang
2. Suwandi

Ttd


6.
Sabtu, 2 November 2013
Product
1. Pengertian Product adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya.

·         Keputusan produk memiliki produk meliputi beberapa tahap, yaitu :
Keputusan mengenai atribut produk, pemberian merk, pengemasan, pelabelan, dan jasa pendukung publik.

1. Atribut produk, merupakan pengembangan produk dan jasa dan memerlukan pendefinisian manfaat – manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat – manfaat tersebut kemudian dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut – atribut produk seperti kualitas, fitur, serta gaya dan desain.

2.  Pemberian merk, memperkenalkan perluasan lini ( dalam hal ini merk yang telah ada diubah kedalam bentuk, ukuran, dan rasa yang baru untuk kategori yang sudah ada. Perluasan merk, aneka merk, dan merk baru.

3. Pengemasan merupakan kegiatan mendesain dan memproduksi atau pembungkus produk. Kemasan dapat berupa wadah utama produk, kemasan yang telah dikhususkan untuk menyimpan, mengidentifikasi, dan mengirim produknya.

4. Pelabelan, kepentingan identifikasi, penentuan jenjang, uraian, penjelasan, serta promosi. Pelabelan dapat bervariasi mulai dari tanda pengenal produk yang sederhana hingga produk yang rumit yang merupakan bagian dari pemasang.

5. Pelayanan, perusahaan perlu menjaga hubungan baik dengan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang baik, harga yang bersaing melalui promosi yang lebih menarik, perusahaan harus menyusun dan mengembangkan jasa pelayanan pada pelanggan menurut yang diinginkan oleh pelanggan.


Pkl 11.00 – 15.00 WIB
Pendamping :
1. Andro Damanik
2. Darel Akhir Syawal

Koordinator :
1. Dadang
2. Suwandi

Ttd
7.
Rabu, 6 November 2013
·         Strategi dan Proses Pengembangan Produk Baru



































·         Siklus Hidup Produk

































1. Sumber- sumber yang bisa digunakan untuk mendapatkan gagasan produk baru, a/l :
-Pelanggan
-Karyawan
-Penyalur, dan
-Pesaing

2. Melakukan penyaringan Gagasan yang didapat, dengan tahap :
- Penyaringan
- Uji Coba

3.Mengembangkan gagasan yang lolos penyaringan menjadi beberapa alternative konsep produk.

4. Pengembangan Strategi Pemasaran

5. Analisis usaha dengan mengevaluasi daya tarik usulan usah baru.

6. Pengembangan produk yang lolos dari uji analisis usaha

7. Pengujian Pasar

Memberikan pengetahuan tentang :
-Tahap Perkenalan Produk, dimana produk baru pertama kali didistribusikan dan tersedia untuk dibeli konsumen.

Strategi pemasaran dalam tahap perkenalan produk, a/l :
• Strategi Peluncuran Cepat (Rapid Skimming Strategy)

• Strategi Peluncuran Lambat (Slow Skimming Strategy)

• Strategi Penetrasi Cepat (Rapid Penetration Strategy)

• Strategi Penetrasi Lambat (Slow Penetration Strategy)

-          Tahap Pertumbuhan Produk (Growth)

          Rapid Growth
          Slow Growth

-Tahap Kedewasaan Produk (Maturity), yang memiliki 2 strategi utama,  yaitu :
• Defensive Strategy
•Offensive Strategy
Dan beberapa strategi alternative, yaitu :

• Strategi Perbaikan Mutu
• Strategi Perbaikan Ciri
• Strategi Perbaikan Model
• Modifikasi Pasar
• Dll
-Tahap Kemunduran (Decline), dan alternative-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun.
Pkl 16.00 – 19.30 WIB
Pendamping :
1. Cahya Drajat
2. Rio Bagas

Koordinator :
1. Dadang
2. Suwandi

Ttd