HASIL AKHIR
LAPORAN 
KUNJUNGAN
KOPERASI 
SEJAHTERA BERSAMA (SB) MART
Disusun
Oleh
:
Nama Kelompok  :           1. Andro THG Damanik          ( 28212121 )
2. Benny Ricki
Sitorus            ( 21212427 )
3. Cahya Drajat                       ( 21212541 )
4. Darel Akhir
Syawal             ( 21212717 )
5. Dedi
Butarbutar                  ( 21212788 )
6. Rio
Bagas Saputra              ( 26212424 )
Kelas                 :         2EB02
Mata Kuliah       :
        Ekonomi Koperasi (#Softskill)
Hasil Laporan :
Hasil Laporan :
| 
No | 
Hari
  / Tanggal | 
Materi
  Kegiatan | 
Deskripsi
  Kegiatan | 
Waktu | 
Paraf | 
| 
1. | 
Jumat, 4 Oktober 2013 | 
Perkenalan | 
1.    Memperkenalkan diri anggota kelompok dan menyampaikan maksud dan tujuan 2. Memberikan Motivasi | 
Pkl. 09.00 – 11.30 
WIB | 
Pendamping : 
1. Dedi butarbutar  
2. Cahya Drajat 
Koordinator : 
Pak Sriyanto                     
   Ttd | 
| 
2. | 
Sabtu, 12 Oktober 2013 | 
Pengertian Konsep dan Lingkungan Pemasaran. | 
1.     Pemasaran adalah suatu kegiatan ekonomi yang
  meliputi kegiatan merencanakan, menentukan, harga sampai kepada mempromosikan
  dan mendistribusikan barang atau jasa ke konsumen. 
2.      Definisi pemasaran bersandar pada konsep inti
  yang meliputi :  
•     Kebutuhan (Needs)  
•     Keinginan (Wants) 
•     Permintaan (Demands) | 
Pkl. 10.00 – 13.30  
WIB | 
Pendamping : 
1. Benny Sitorus 
2. Andro Damanik 
Koordinator : 
1. Suwandi 
2. Dadang 
 Ttd | 
| 
3. | 
Jumat, 18 Oktober 2013 | 
Fungsi – Fungsi Pemasaran. | 
1.      
  Fungsi Penyimpanan, menjelaskan tentang metode
  penyimpanan seperti metode FIFO dan LIFO. 
2.      
  Fungsi Transportasi, menjelaskan tentang : 
·        
  Pemilihan lokasi produksi yang tepat 
·        
  Penentuan area pasar yang dilayani  
·        
  Pemilihan bentuk produk yang dipasarkan 
·        
  Pembuatan standard ukuran dan kualitas produk
  yang dipasarkan 
3.      
  Fungsi Standarisasi dan grading, yaitu : 
Penentuan batas
  – batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang – barang manufaktur atau juga
  bisa menyederhanakan, mempermudah, serta meringankan biaya pemindahan
  komoditi dalam pemasaran. 
4.      
  Fungsi Periklanan 
·        
  Informing,
  adanya iklan membuat konsumen sadar akan merek – merek baru membidik mereka
  tentang berbagai fitur dan manfaat merk. 
·        
  Persuading,
  iklan yang efektif akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan
  jasa yang diiklankan. 
·        
  Adding
  value, periklanan memberi nilai tambah pada merk dengan mempengaruhi
  persepsi konsumen. | 
Pkl. 13.00 -18.00 WIB | 
Pendamping : 
1. Darel Akhir Syawal 
2. Rio Bagas  
Koordinator : 
1. Suwandi 
2. Dadang 
           Ttd | 
| 
4. | 
Jumat, 25 Oktober 2013 | 
Faktor – Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. | 
1.      
  Faktor Eksternal : 
Merupakan
  faktor yang meliputi : 
Pengaruh
  keluarga, Kelas sosial, Kebudayaan, Marketing strategi, dan   Kelompok referensi. 
2.      
  Faktor Internal : 
Merupakan
  faktor yang meliputi : 
Motivasi,
  persepsi, sikap, gaya hidup, dan kepribadian. 4 Tipe proses pembelian konsumen : 
1. Proses Complex decision making, yaitu terjadi bila keterlibatan
  kepentingan tinggi pada pengambilan keputusan yang terjadi. 
2. Proses brand loyalty, yaitu konsumen belajar dari pengalaman masa
  lalu dan membeli merk yang memberikan kepuasan yang tinggi dengan sedikit
  atau tidak ada proses pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 
3. Proses limited decision making, yaitu konsumen membeli barang
  mencoba – coba, dalam hal ini untuk membandingkan terhadap barang yang lain
  yang biasanya dikonsumsi. 
4. Proses inertia, inertia berarti konsumen membeli merk yang sama
  bukan karena loyal kepada merk tersebut, tetapi karena tidak ada waktu yang
  cukup dan ada hambatan mencari alternatif, proses pencarian informasi
  terhadap evaluasi dan pembelian merk. | 
Pkl. 13.00 – 17.00 WIB. | 
Pendamping : 
1. Cahya Drajat 
2. Rio Bagas 
Koordinator : 
1. Suwandi 
2. Dadang Ttd | 
| 
5.  | 
Selasa, 29 Oktober 2013 | 
1.      
  Mengukur
  dan meramal pasar permintaan 2. Beberapa hal strategis yang harus dilakukan dalam memasarkan produk atau jasa | 
1.1.   
  Melakukan
  penelitian pasar tentang pelanggan untuk menentukan apa yang mereka senangi
  atau tidak disenangi, Serta bagaimana mereka merasakan produk yang kita
  pasarkan. 
1.2.   
  Perlunya
  menganalisis sifat – sifat dasar para pelanggan, dalam hal ini untuk
  mengetahui apa yang mereka miliki pada umumnya atau produk – produk apa yang
  mereka sering gunakan dalam kebutuhannya. 
1.3.   
  Perlunya
  meninjau manfaat dari penggunaan produk atau jasa yang kita pasarkan. 
2.1. Ada produk atau jasa, pastikan bahwa
  cara mendapatkan dan menggunakan produk / jasa kita dijelaskan dengan tepat
  kepada pelanggan demikian juga manfaat – manfaatnya, Rincilah apa yang
  istimewa atau yang unik tentang produk / jasa dan bagaimana memberi manfaat
  atau organisasi yang ingin kita raih. 
2.2.  Penawaran. 
Penawaran mungkin hanyalah salah satu
  unsur strategi, akan tetapi dapat berpengaruh besar pada hasil – hasil yang
  akan kita capai. Penawaran itu harus sesuai dan layak untuk pasar sasaran
  kita, dalam hal ini semakin cepat pasar sasaran kita memahami apa penawaran
  yang kita tawarkan dan apa yang terkandung didalamnya, bagi mereka akan
  semakin besar peluang mencapai keberhasilan. 
2.3. Media, cara yang paling efisien dan
  efektif untuk mencapai orang – orang yang perlu anda raih ( untuk mencapai
  target ). 
2.4. Pelaksanaan yang kreatif, strategi yang
  kreatif harus merupakan bagian yang fleksibel. 
2.5. Penentuan waktu, seringkali cara yang
  paling baik untuk menyusun hal ini adalah menggunakan batas waktu khusus yang
  dipaksakan kepada kita karena sifat produk atau jasa yang kita promosikan.
  Sebagai contoh : Bila kita menyelenggarakan seminar. 
2.6. Ramalan Perusahaan, adalah tingkat
  penjualan perusahaan yang diharapkan berdasarkan rencana pemasaran yang
  dipilih dan lingkungan pemasaran yang diasumsikan, dua konsep yang harus
  diperhatikan sehubungan dengan ramalan pemasaran yaitu : Quota Penjualan : Kumpulan sasaran penjualan produk, divisi perusahaan, atau pramuniaga yang merupakan peralatan manajer yang utama dalam mendefinisikan dan merangsang usaha penjualan. 
          Anggaran Penjualan : Estimasi yang cermat terhadap volume
  penjualan yang diharapkan dan terutama digunakan dalam melakukan pembelian
  dan keputusan – keputusan. 2.7. Potensi perusahaan, adalah batas yang dicapai perusahaan pada saat usaha pemasaran perusahaan meningkat relatif terhadap pesaing. | 
Pkl. 13.00 – 18.00 WIB | 
Pendamping : 
1. Dedi B. 
2. Benny Sitorus 
Koordinator : 
1. Dadang 
2. Suwandi Ttd | 
| 
6. | 
Sabtu, 2 November 2013 | 
Product        | 
1.    Pengertian
  Product adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
  dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
  kebutuhan pemakainya.  
Keputusan produk memiliki produk
  meliputi beberapa tahap, yaitu : 
       a.       Atribut produk, merupakan pengembangan
  produk dan jasa dan memerlukan pendefinisian manfaat – manfaat yang akan
  ditawarkan. Manfaat – manfaat tersebut kemudian dikomunikasikan dan
  disampaikan melalui atribut – atribut produk seperti kualitas, fitur, serta
  gaya dan desain.  
      b.  Pemberian
  merk, memperkenalkan perluasan lini ( dalam hal ini merk yang telah ada
  diubah kedalam bentuk, ukuran, dan rasa yang baru untuk kategori yang sudah
  ada. Perluasan merk, aneka merk, dan merk baru. 
      c.   Pengemasan
  merupakan kegiatan mendesain dan memproduksi atau pembungkus produk. Kemasan
  dapat berupa wadah utama produk, kemasan yang telah dikhususkan untuk menyimpan,
  mengidentifikasi, dan mengirim produknya. 
       d.   Pelabelan,
  kepentingan identifikasi, penentuan jenjang, uraian, penjelasan, serta
  promosi. Pelabelan dapat bervariasi mulai dari tanda pengenal produk yang
  sederhana hingga produk yang rumit yang merupakan bagian dari pemasang. 
      e.      Pelayanan, Perusahaan perlu menjaga
  hubungan baik dengan konsumen dengan cara memberikan pelayanan yang baik,
  harga yang bersaing melalui promosi yang lebih menarik, perusahaan harus
  menyusun dan mengembangkan jasa pelayanan pada pelanggan menurut yang
  diinginkan oleh pelanggan. | 
Pkl 11.00
  – 15.00 WIB | 
Pendamping
  : 
1. Andro
  Damanik 
2. Darel
  Akhir Syawal 
Koordinator
  : 
1. Dadang 
2.
  Suwandi Ttd | 
| 
7 | 
Rabu, 6 November 2013 | 
1.      
  Strategi
  dan Proses Pengembangan Produk Baru 2. Siklus Hidup Produk | 
1.1. Sumber-
  sumber yang bisa digunakan untuk mendapatkan gagasan produk baru, a/l : 
             - Pelanggan 
                           -  Karyawan 
                          -   Penyalur,
  dan 
             - Pesaing 
1.2. Melakukan
  penyaringan Gagasan yang didapat, dengan tahap : 
              - Penyaringan 
              -  Uji
  Coba 
1.3. Mengembangkan
  gagasan yang lolos penyaringan menjadi beberapa alternative konsep produk. 
1.4.   
  Pengembangan
  Strategi Pemasaran 
1.5.   
  Analisis
  usaha dengan mengevaluasi daya tarik usulan usah baru. 
1.6.   
  Pengembangan
  produk yang lolos dari uji analisis usaha 
1.7.   
  Pengujian
  Pasar 2.1. Tahap Perkenalan Produk, dimana produk baru pertama kali didistribusikan dan tersedia untuk dibeli konsumen. Strategi pemasaran dalam tahap perkenalan produk, a/l : 
• Strategi
  Peluncuran Cepat (Rapid Skimming Strategy) 
•       
  Strategi
  Peluncuran Lambat (Slow Skimming Strategy) 
•       
  Strategi
  Penetrasi Cepat (Rapid Penetration Strategy) 
•       
  Strategi
  Penetrasi Lambat (Slow Penetration Strategy) 
2.2. Tahap Pertumbuhan Produk (Growth) 
•       
  Rapid
  Growth 
•       
  Slow
  Growth 
2.3. Tahap Kedewasaan Produk (Maturity), yang
  memiliki 2 strategi utama,  yaitu : 
•       
  Defensive
  Strategy 
•       
  Offensive
  Strategy 
Dan beberapa strategi alternative, yaitu
  : 
•       
  Strategi
  Perbaikan Mutu 
•       
  Strategi
  Perbaikan Ciri 
•       
  Strategi
  Perbaikan Model 
•       
  Modifikasi
  Pasar 
•       
  Dll 
2.4. Tahap Kemunduran (Decline), dan
  alternative-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat
  penjualan menurun. | 
Pkl 16.00 – 19.30 WIB | 
Pendamping : 
1. Cahya Drajat 
2. Rio Bagas 
Koordinator : 
1. Dadang 
2. Suwandi Ttd | 
| 
8 | 
Sabtu, 9 November 2013 | 
Komunikasi yang efektif | 
Dalam kegiatan ini
  menjelaskan dimana koperasi dapat menyebarkan informasi, mempengaruhi dan
  meningkatkan produk agar konsumen bersedia membeli, menerima dan setia kepada
  produk yg ditawarkan produsen artinya tidak plin-plan pada penawaran produk. 
Bauran promosi : 
Ada 7 cara promosi yaitu : 
1.       Iklan : struktur dan susunan kmunikasi
  non-personal yang dibiayai dan hanya promosi tentang produk buasanya dimuat
  dalam media. 
2.       Promosi penjualan : penjualan jangka
  pendek untuk mendorong hsrat untuk membelu produk, biasanya dengan harga yang
  lebih murah atau dengan hadiah setiap pembelian dengan tujuan mengenalkan
  produk pada masyarakat. 
3.       Acara & pengalaman : kegiatan atau
  program yang disponsori koperasi untuk menciptakan interaksi tentang merk. 
4.       Penjualan pribadi : pengajian pribadi
  oleh tenaga penjual perusahaan dengan tujuan menjual dan membina hubungan
  baik dengan pelanggan. 
5.       Hubungan masyarakat : membina hubungan
  baik dengan berbagai kelompok masyarakat . 
6.       Hubungan masyarakat dan publisitas :
  berbagai program koperasi untuk melindungi citra koperasi. 
7.       Pemasaran langsung : cara - cara
  berkomunikasi untuk menyebar produk. 
Komunikasi pemasaran terpadu : 
8 langkah dalam program
  komunikasi dan promosi total yang efektif : 
1.       Mengidentifikasi konsumen sasaran :
  menjelaskan tata cara menganalisa pembeli potensial produk koperasi dan
  menetapkan target konsumen. 
2.       Menentukan tujan komunikasi :
  komunikator harus memutuskan tanggapan yang diharapkan dari konsumen, seperti
  pembelian dan kepuasan konsumen yang tinggi dan cerita dari mulut ke mulut
  yang baik. 
3.       Merancang komunikasi : menjelaskan
  tentang penyusunan ucapan dalam mempromisikan produk. 
4.       Memilih saluran komunikasi : menjelaskan
  cara promosi melalui saluran komunikasi pribadi yaitu komunikasi 2 orang
  melalui telefon atau e-mail, non pribadi atau langsung dalam kelompok
  madyarakat, dan integrasi melalui media massa. 
5.       Menetapkan total anggaran promosi :
  mmenjelaskan etode - metode untuk biaya- biaya yang harus dikeluarkan pada
  saat promosi. 
6.       Menentukan bauran media : Campuran
  khusus untuk promosi melalui berbagai media. 
7.       Membuat keputusan promisi : menjelaskan
  tentang marketing mix atau pencmpuran sarana untuk berpromosi. 
8.       Mengukur hasil komunikasi : biasanya
  dapat diukur dengan mengetahui keputusan konsumen seperti membeli produk. | 
Pkl 11.00 – 16.00 WIB. | 
Pendamping : 
1. Benny Sitorus 
2. Darel Akhir Syawal 
Koordinator : 
1. Dadang 
2. Suwandi Ttd | 
| 
9. | 
Senin, 23 Desember 2013 | 
Teknik Penjualan dan
  Pemasaran        | 
Faktor – faktor yang
  mempengaruhi penjualan : 
      1.       Kondisi dan kemampuan penjual 
      2.       Kondisi pasar 
      3.       Modal 
      4.       Kondisi organisasi perusahaan 
      5.       Faktor lainnya 
Berbagai tugas manajemen
  penjualan antara lain yang dapat dilakukan agar berhasil sebagai manajer
  penjualan : 
      1.       Memanusiakan manusia 
      2.       Menjadi manajer efektif dengan
  memenangkan hati bawahan 
      3.       Penghubung antara wiraniaga dengan manajemen 
      4.       Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
  dan produktif 
     5.       Harus bisa memotivasi  
     6.       Punya keterampilan komunikasi 
     7.       Bisa mengambil keputusan dalam satu
  masalah dengan cepat 
5 alasan utama masyarakat
  menolak produk atau layanan : 
         1.       Harga  
         2.       Loyalitas kepada pemasok lama 
         3.       Tak mampu membuat keputusan 
         4.       Faktor produk yang kurang kompetitif 
          5.       Tidak menyukai perusahaan, sistem, dan
  penjualan 
Kekuatan dan kelemahan
  personal selling  : 
           1.       Penjelasan secara detail atau
  demonstrasi 
           2.       Diarahkan kepada prospek yang
  berkualitas 
           3.       Melakukan interakasi 2 arah 
            4.       Menyesuaikan pesan dengan situasi yang
  sedang dihadapi dan kebutuhan konsumen 
            5.       Mengurangi dan meminimalkan gangguan
  dalam komunikasi 
            6.       Keterlibatan dalam proses keputusan 
             7.       Biaya penjualan dapat disesuaikan secara
  terkendali 
             8.       Lebih efektif dari variabel promosi
  lainnya | 
Pkl. 09.00 – 13.00 WIB. | 
Pendamping : 
1.      
  Andro
  Damanik 
2.      
  Benny
  Sitorus 
Koordinator : 
1.      
  Dadang 
2.      
  Suwandi 
     
  Ttd | 
| 
10. | 
Jumat, 27 Desember 2013 | 
Saluran Distribusi      | 
Saluran distribusi
  adalah sistem yang menghubungkan manufaktur ke pelanggan maupun saluran untuk
  konsumen dan produk industri sama. 
Saluran distribusi terdiri
  dari sekumpulan orang dan perusahaan yang terlibat dalam pemindahan atas
  produk dimana produk berpindah dari produsen ke konsumen atau pemakai bisnis. 
Fungsi utama dari saluran
  distribusi adalah untuk  menyediakan
  link antara produksi dan konsumsi. 
Contohnya yaitu : 
       1.       Informasi 
       2.       Promosi 
       3.       Kontak 
       4.       Penyesuaian 
       5.       Negosiasi 
       6.       Distribusi Fisik 
       7.       Mengambil resiko 
Contoh tingkat saluran
  distribusi untuk saluran pemasaran konsumen : 
       1.       Channel 1 disebut direct marketing 
        2.       Channel 2 berisi 1 perantara 
        3.       Channel 3 berisi 2 tingkat perantara 
Jenis – jenis saluran
  distribusi barang dan jasa : 
         1.       Produsen ke konsumen ( Umumnya Jasa )
  contohnya Bengkel, rumah makan, pangkas rambut, salon dan panti pijit 
         2.       Produsen ke retailler ke konsumen.
  Contohnya es krim, koran, dan lain – lain 
         3.       Produsen ke wholesaller ke retailler ke
  konsumen. Contohnya mie instant, beras, sayurmayur, minuman dalam kemasan dan
  lain – lain . 
        4.       Produesen  ke agen ke wholesaler ke retailler ke konsumen.
  Contohnya barang impor 
              5.       Produsen ke industri ( produsen )
  contohnya pabrik mie telor menjual ke pedagang  mie ayam gerobak keliling 
              6.       Produsen wholesaller ke industri atau
  produsen. Contohnya, suatu distributor membeli mesin berat dari luar negeri untuk
  dijual ke pabrik dalam  
negeri 
Faktor – faktor untuk
  pertimbangan memilih distribusi ;  
      1.       Pertimbangan pengguna akhir  
      2.       Karakteristik produk 
      3.       Kemampuan dan sumber daya pabrikan  
      4.       Fungsi – fungsi yg disyaratkan  
      5.       Ketersediaan dan ketrampilan perantara. | 
Pkl. 13.00 – 17.00 WIB | 
Pendamping : 
1.      
  Rio
  Bagas 
2.      
  Dedi
  butarbutar 
Koordinator : 
1.      
  Dadang 
2.      
  Suwandi 
              Ttd | 
| 
11. | 
Senin, 6 januari 2014 | 
Pengaruh dan kendala
  penetapan harga | 
1.       Strategi
  perusahaan dan strategi pemasaran. 
Memperhatikan pendistribusian  sumber daya yang ada pada daerah fungsional
  dan pasar produk dalam upaya memperoleh suistenable advantage 
2.       Karakteristik
  pasar sasaran . 
Proses membagi pasar menjadi kelompok –
  kelompok pelanggan yang berbeda seuai target marketing 
3.       Karakteristik
  produk. 
Produk dapat didefinisikan sebagai
  persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. 
4.       Karakteristik
  competitor. 
Meliputi, jumlah prusahaan dalam
  industri, ukuran relatif setiap anggota dalam industri, diferesnsiasi produk,
  kemudahan untuk memasuki industri yang bersangkutan. Faktor – faktor yang mempengaruhi harga : 
 
 
 
 
Strategi penetapan harga : 
Merupakan suatu masalah
  jika perusahaan akan menetapkan harga untuk pertama kalinya. Ini terjadi jika
  perusahaan memperoleh produk baru. Dalam menetapkan harga jual mempertimbangkan : 
 
Penetapan harga harus
  memperhatikan hal – hal berikut : 
 
Tujuan dan strategi
  penetapan harga global : 
 
 
 | 
Pkl. 09.00 – 15.00 WIB | 
Pendamping : 
1.      
  Cahya
  Drajat 
2.      
  Benny
  Sitorus 
Kooridnator : 
1.      
  Dadang 
2.      
  Suwandi 
          Ttd | 
| 
12.  | 
Kamis, 16 Januari 2014 | 
Kepuasan Pelanggan  | 
Kepuasan adalah senang
  atau kecewa seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara prestasi atau
  produk yang dirasakan dan yang diharapkan. Sesuai dengan kepuasan konsumen
  dan kinerja atau hasil yang dirasakan . 
Faktor – faktor pendorong
  kepuasan pelanggan : 
         1.      
  Kualitas
  produk 
Pelanggan akan merasa puas
  setelah membeli dan menggunakan produk tersebut yang memiliki kualitas yang
  baik. 
          2.      
  Kualitas
  jasa 
Pelanggan merasa puas
  apabila mereka memperoleh jasa yang baik sesuai yang diharapkan dari pegawai
  maupun karyawan koperasi atau perusahaan lainnya. 
        3.      
  Biaya
  atau kemudahan 
Untuk mendapatkan produk
  atau jasa, artinya kenyamanan dan efisien dalam mendapatlan suatu produk atau
  jasa serta mudah mendapatkan jasa produk tersendiri dengan nilai kepuasan
  bagi pelanggan. 
Faktor emosional kepuasan
  bukan karena kualitas produk tetapi harga diri atau nilai sosial yang
  menjadikan pelanggan puas terhadap merek produk.  
Pengukuran kepuasan
  pelanggan 
Perlunya survei kepuasan
  pelanggan, artinya survei perusahaan akan memperoleh tanggapan balik secara
  langsung dari pelanggan dan sekaligus juga memberikan tanda positif bahwa
  perusahaan juga menaruh perhatian terhadap pelanggannya. Pengukuran kepuasan tersebut melalui metode : 
       1.       Melakukan pengukuran secara langsung
  melalui pertanyaan tentang tingkat kepuasan pelanggan 
        2.       Besarnya harapan terhadap atribut
  tertentu dan besarnya kinerja yang mereka rasakan 
        3.       Pelanggan diminta untuk mengungkapkan
  masalah yang dihadapi berkaitan dengan produk atau jasa dan memberikan saran
  – saran perbaikan. 
Mempertahankan loyalitas
  pelanggan. Loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi
  perusahaan di era kompetisi bisnis yang semakin ketat seperti saat ini.
  Pentingnya loyalitas pelanggan bagi perusahaan sudah tidak diragukan lagi,
  banyak perusahaan sangat berharap dapat mempertahankan pelanggannya dalam
  jangka panjang, bahkan jika mungkin untuk selamanya. 
Faktor yang mendorong
  loyalitas pelanggan : 
        1.      
  Loyalitas
  merek  
Merupakan suatu konsep
  yang sangat penting dalam strategi pemasaran. Loyalitas suatu komitmen yang mendalam untuk melakukan pembelian ulang produk atau jasa yang menjadi preferensinya secara konsisten di masa yang akan datang dengan cara membeli ulang merek yang sama meskipun ada pengaruh situasional dan usaha pemasaran yang dapat menimbulkan perilaku peralihan. 
Faktor – faktor  yang mendorong loyalitas konsumen : 
       1.      
  Produk 
Kualitas produk merupakan mutu dari semua komponen – komponen yang
  membentukj produk sehingga produk mempunyai nilai tambah untuk dijual dan
  dinikmati oleh konsumen. 
      2.   Hubungan kepuasan dengan konsumen Sangat erat hubungannya karena konsumen
  tidak mungkin membeli suatu barang apabila barang tersebut tidak mempunyai
  arti atau tidak memberikan kepuasan tertentu kepada konsumen.  
       3.    Harga yang bersaing 
Dengan efisiensi baik di produksi maupun
  di manajemen dapat menetapkan harga yang wajar dan kompetitif.  
         4.      
  Pelayanan dan informasi yang maksimal 
         a.       Memberikan pelayanan dan informasi yang
  dibutuhkan konsumen secara penuh.  
         b.      Jaminan merupakan yang ditawarkan oleh
  perusahaan untuk pengembalian harga pembelian atau mengadakan perbaikan
  terhadap produk yang rusak atau hilang setelah pembelian  
          c.       Adanya respon dan pemecahan masalah. 
           d.      Sistem pengiriman produk tepat waktu
  yang meliputi sistem distribusi, pemasok, pabrikan, dan perantara sebagai
  unit yang terpadu dan terkoodinir. 
       5.      
  Citra peusahaan 
        6.      
  Kinerja atau pretasi karyawan 
          a.       Kinerja produk atau sistem pengiriman
  tergantung pada bagaimana semua bagian organisasi bekerja sama dalam
  pemenuhan kepuasan konsumen 
           b.      Bisnis telah menemukan bahwa kesadaran
  akan keinginan konsumen dan pelatihan karyawan membantu mereka memenuhi tanggung
  jawab 
            c.       Pengalaman karyawan 
Merupakan semua hubungan antara konsumen dengan karyawan khususnya
  dalam hal komunikasi dan informasi yang berhubungan dengan produk dan
  pembelian. 
       d.       kemudahan dan kenyamanan 
Merupakan segala yang diberikan
  perusahaan kepada konsumen dalam mendapatkan produk yang dijual  
       7.      
  Persaingan 
Kelemahan dan kekuatan para pesaing juga mempengaruhi kepuasan
  konsumen dan merupakan peluang untuk memperoleh keunggulan bersaing.  
        8.      
  Kebutuhan mendadak konsumen bisa
  dipenuhi. 
Artinya persiapan persediaan yang cukup dengan didukung oleh sarana
  yang selalu siap untuk mengantisipasi permintaan mendadak dari konsumen. | 
Pkl. 09.45 – 15.45 WIB | 
Pendamping : 
1.      
  Darel
  Akhir Syawal 
2.      
  Andro
  Damanik 
Koordinator : 
1.      
  Dadang 
2.      
  Suwandi 
            Ttd | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar